Bahasa Indonesia maerupahkan bahasa Ibu !
Pasti kalian semua akan bertanya kenapa bahasa Indonesia disebut dengan bahasa ibu ? pernyataan seperti itu dikarenakan bahasa Indonesia merupahkan bahasa pemersatu daerah – daerah yang ada di Indonesia , apalagi Indonesia sendiri merupahkan Negara yang memiliki letak antara satu pulau dengan pulau yang lain sangat jauh dan terpisah oleh lautan yang begitu membentang.
Penggunaan bahasa Indonesia kini sudah menjadi langkah,factor - factor yang menyebabkan bahasa Indonesia menjadi langkah atau pudar Factor –faktor yang menyebabkan bahasa Indonesia menjadi pudar :
1. Factor pengaruh bahasa daerah
2. Factor Pengaruh bahasa asing (bahasa Belanda, Inggris, jerman)dll
3. Factor Pengaruh bahasa gaul
1. Pengaruh bahasa daerah :
Bahasa daerah merupahkan salah satu factor yang menyebabkan bahasa Indonesia menjadi hilang, akan tetapi pengaruh bahasa daerah dampaknya tidak terlalu menyolok dan biasanya bahasa daerah tersebut hanya akan mempengaruhi orang yang pada umumnya tinggal di daerah pedalaman dan tidak bersekolah.
2. Pengaruh bahasa asing :
Bahasa asing kini menjadi trend zaman sekarang, apalagi bagi sebagian orang yang mengikuti perkembangan zaman, orang tersebut pasti akan berpikir jika dia tidak mengikuti perkembangan zaman khususnya dalam penggunaan bahasa asing dia pasti akan dikucilkan atau di anggap remeh oleh teman – temannya yang menggunakan bahasa asing sebagai penghubung untuk berkomunikasi.
Alat – alat zaman sekarang khususnya dalam teknologi banyak yang menggunakan bahasa asing sehingga membuat kita sebagai konsumen mau tidak mau harus mempelajari bahasa asing untuk bisa menggunakan alat – alat tersebut.
3. Pengaruh bahasa gaul :
Bahasa gaul juga menjadi factor terbesar berkurangnya penggunaan bahasa Indonesia yang benar. Bahasa gaul sendiri masuk ke kalangan masyarakat melalui sinetron – sinetron TV yang hampir 100 % menggunakan bahasa gaul.
Contoh dari bahasa gaul : loe ( kamu), gue (saya), nggak ( tidak ), dll.
OPINI SAYA TENTANG BAHASA INDONESIA YANG SAYA GUNAKAN
Saya sendiripun masih sulit dalam menggunakan bahasa Indonesia, dikarenakan keberadaan bahasa daerah yang lebih sering saya gunakan untuk berkomunikasi di daerah saya, namun bahasa daerah saya masih menggunakan separuh bahasa Indonesia, contohnya tolong (tolong)dll, hanya beberapa kata yang berbeda seperti saya (beta), Kamu (ose/ale), tidak (seng) dll.
Selain itu juga saya hidup di tengah era-globalisasi yang membuat saya mau tidak mau harus belajar bahasa asing untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang canderung lebih banyak menggunakan bahasa asing.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusComment artikeL Andrez:
BalasHapus1. PenuLisan juduL krg tepat
2. Kata "merupahkan" seharusx "merupakan"
3. Penempatan huruf besar krg tepat
4. Kata "factor" seharusx "faktor"
5. Penempatan tanda baca krg tepat
6. Kata "trend" krg baku seharusx d ganti "sedang populer"
7. Tdk seharusx ad singkatan pd sebuah kaLimat, ex: "dll" seharusx "dan lain-lain"
Comment artikeL jg brow y..
ocha-chipz.blogspot.com
thx.. GBU.. :)
Perhatikan huruf kapital terutama setelah tanda baca titik, tanda tanya.
BalasHapus